Kajian mitologi memandang mitos sebagai teks sosial yang penuh makna baik menyangkut sistem pengetahuan, kepercayaan, simbol dan nilai-nilai kearifan. Mitos sebagai warisan budaya tak benda seringkali berkaitan dengan tinggalan sejah arkeiologi sebagai warisan budaya benda. Jalinan hubungan keduanya membentuk suatu kisah cerita yang membutuhkan pengungkapan peta makna di balik mitos tersebut.

Secara struktural, sebuah mitos merefleksikan hubungan-hubungan sosial atau wujud identitas suatu kelompok masyarakat. Dan sebagai teks budaya yang memiliki dualitas makna, baik makna denotative maupun konotative, menjadi sangat menarik untuk diungkapkan peta-peta makna yang tersembunyi  di balik mitos.